Metode Mudah Mengajarkan Bahasa Arab pada Anak
Di sini, penting bagi orang tua untuk
mengajarkan anak pendidikan bahasa Arab karena kelak anak-anak akan
menjadi generasi penerus. Meskipun bukan perkara mudah untuk mengajarkan
pendidikan bahasa ini, hal ini harus tetap diikhtiarkan mengingat
begitu banyak manfaat yang akan diperoleh dari mempelajari bahasa Arab.
Para pendidik akan memiliki suatu tantangan tersendiri dalam
mengajarkannya kepada anak-anak. Berbeda dengan bahasa lain, pendidikan
bahasa Arab memiliki struktur dan susunan kata yang cukup sulit sehingga
dibutuhkan metode mudah mengajarkan bahasa Arab pada anak. Bagaimana
metodenya? Yuk, kita simak!
1. Mengetahui Manfaat Mempelajari Bahasa Arab
Salah satu metode mudah mengajarkan
pendidikan bahasa Arab pada anak ialah para pendidik menanamkan
pemahaman yang jelas mengenai manfaat dari belajar bahasa Arab. Berikut
ini beberapa manfaat dari mempelajari bahasa Arab.
- Dengan memahami bahasa arab, kita akan mudah memahami makna yang terdapat dalam Alquran karena Alquran diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab.
- Banyak ilmu pendidikan Islam yang menggunakan bahasa Arab. Islam bermula dari negeri Arab sehingga ilmu-ilmu Islam mayoritas menggunakan bahasa Arab. Dengan demikian, bahasa Arab harus digunakan sebagai sarana dan perangkat dalam mendalami ilmu-ilmu tersebut.
- Bahasa Arab ialah bahasa yang indah. Dengan mempelajari bahasa ini, akan mempertajam daya pikir, nilai seni, dan sastra kita.
Umar bin Khatthab berkata, “Pelajarilah bahasa Arab. Sesungguhnya ia dapat menguatkan akal dan menambah kehormatan.”
Benarkah bahasa Arab dapat meningkatkan daya pikir? Benar, lantaran di dalam bahasa Arab terdapat susunan bahasa yang indah. Tak hanya itu, dalam bahasa Arab terdapat perpaduan kalimat yang serasi. Hal ini akan membuat seseorang mengoptimalkan daya imajinasinya. Dengan demikian, secara tidak langsung akan menajamkan kekuatan intelektual mereka.
2. Buat Strategi Belajar yang Mengasyikkan
Dibutuhkan metode mudah mengajarkan
bahasa Arab pada anak. Dalam menyampaikan pendidikan bahasa Arab, para
pendidik harus membuat suasana belajar yang mengasyikkan supaya sang
anak tidak merasa bosan, misalnya mengajak anak belajar sambil bermain.
Cara ini akan memunculkan keinginan belajar dalam diri anak dan anak pun
akan melakukannya dengan senang hati karena bermain adalah kebutuhan
bagi perkembangan sang anak. Saat bermain, para pendidik dapat
mengajarkan kosakata dan materi bahasa Arab sedikit demi sedikit.
Menurut Zulkifli L., dalam bukunya Psikologi Perkembangan, dijelaskan mengenai macam-macam permainan berikut.
- Permainan Fungsi. Yang diutamakan dari permainan ini adalah geraknya.
- Permainan Konstruktif. Yang diutamakan dari permainan ini adalah hasilnya, seperti membuat mobil-mobilan dan rumah-rumahan. Nah, sambil membuat mainan, para pendidik dapat mengajarkan kosakata anak dalam bahasa Arab, seperti bahasa Arab mobil dan rumah.
- Permainan Reseptif. Sambil mendengarkan cerita atau melihat-lihat buku bergambar, anak akan berimajinasi dan menerima pesan yang membuat jiwanya sendiri menjadi aktif. Para pendidik dapat menyisipkan penggalan bahasa Arab dalam cerita. Tentu saja cerita yang dibawakan harus menarik dan mengundang perhatian anak.
- Permainan Peranan. Anak akan memerankan tokoh yang sedikit-sedikit dapat menggunakan kosakata bahasa Arab.
- Permainan Sukses. Dalam permainan ini, yang diutamakan adalah prestasi, seperti mengadakan kuis untuk menyebutkan benda dalam bahasa Arab.
3. Membiasakan Anak Berbicara Bahasa Arab
Membiasakan anak sejak usia dini untuk
berbicara dengan menggunakan bahasa Arab merupakan salah satu cara
pendidikan yang efektif dalam menerapkan bahasa Arab. Usia dini
merupakan satu tahapan usia yang penuh dengan masa-masa perkembangan
anak, baik dari segi kecerdasan, kecakapan, maupun keterampilan. Tidak
mengapa jika sang anak hanya menggunakan beberapa kosakata bahasa Arab
dalam percakapannya, seperti membiasakan anak memanggil ibunya dengan
panggilan ummi dan memanggil ayahnya dengan panggilan abi.
Karena pendidikan belajar bahasa Arab
butuh proses, biarkan sang anak menikmati prosesnya. Jangan terlalu
terburu-buru menginginkan anak dapat berbicara bahasa Arab secara
sempurna pada awal pembelajaran. Yang perlu diperhatikan, dalam
menerapkan metode ini, para pendidik harus membiasakan diri untuk
berbicara bahasa Arab pula di depan anak-anak. Dengan demikian, sang
anak akan meniru dan terbiasa mendengar bahasa Arab dalam kehidupan
sehari-hari. Semakin sering anak mendengar bahasa Arab, semakin banyak
pula kosakata yang mereka dapat dan ingat untuk kemudian mereka
aplikasikan. Tentu ini merupakan salah satu metode mudah mengajarkan
bahasa Arab pada anak yang dapat diterapkan oleh para pendidik.
4. Gunakan Alat Bantu Peraga
Untuk melatih sekaligus membantu anak
dalam menguatkan daya ingat mereka terhadap berbagai kosakata bahasa
Arab yang diberikan, para pendidik dapat menggunakan alat peraga sebagai
alat bantu dalam proses pendidikan belajar, misalnya ketika kita ingin
memberikan kosakata mobil, kita dapat membawa mainan mobil-mobilan di
depan anak-anak. Hal ini akan sangat membantu sang anak karena mereka
dapat melihat secara langsung dan nyata bentuk dari mobil tersebut.
Jika ditinjau dari segi kognitif, metode
mudah mengajarkan bahasa Arab pada anak seperti itu akan jauh lebih
efektif karena akan sangat memudahkan anak dalam belajar. Dengan
memberikan ilustrasi dalam menjelaskan informasi pendidikan kepada anak,
hal ini akan jauh lebih menarik, dapat merangsang perhatian mereka, dan
dapat membantu mempertajam daya pikir anak. Kemampuan mereka mengenai
kosakata dalam bahasa Arab akan meningkat dan membuat mereka mengingat
kosakata tersebut hingga dewasa.
Mengingat betapa pentingnnya pendidikan
bahasa Arab, maka Abi dan Ummi dapat menerapkan beberapa metode mudah
mengajarkan pendidikan bahasa Arab pada anak, seperti yang telah
dijabarkan dalam artikel ini. Hal ini karena bahasa Arab telah menjadi
ciri khas kaum muslimin. Tak hanya itu, dengan belajar bahasa Arab,
untuk dapat memahami pendidikan dan penguasaan terhadap Alquran dan sunnah
pun akan menjadi lebih mudah. Dengan demikian, kita dapat menghayati
nilai-nilainya dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bagi, Abi, Ummi, dan para pendidik lain,
segeralah ajarkan bahasa Arab pada anak sejak dini, jangan
ditunda-tunda. Dengan ikhtiar yang maksimal, bukanlah hal yang mustahil
kelak ketika sang anak sudah tumbuh menjadi dewasa, mereka akan mahir
berbahasa Arab. Semoga Allah senantiasa memudahkan setiap prosesnya dan
Allah jadikan setiap peluh dalam mengajar sebagai pahala yang tak
ternilai harganya. Aamiin.
0 komentar: